Integrasi Teknologi DNA Barcoding dalam Kurikulum Biologi: Dampaknya Terhadap Penguasaan Teknik Genetika

Authors

  • Nova Kristina Author

Abstract

Penelitian ini mengkaji integrasi teknologi DNA barcoding dalam kurikulum biologi dan dampaknya terhadap penguasaan teknik genetika oleh siswa. DNA barcoding adalah metode yang memanfaatkan urutan genetik untuk identifikasi spesies, yang dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang keragaman hayati dan aplikasi praktis dalam ilmu biologi. Melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini melibatkan pengukuran keterampilan siswa sebelum dan sesudah penerapan kurikulum baru. Hasil menunjukkan bahwa integrasi teknologi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep genetika, tetapi juga meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar biologi. Temuan ini menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam pendidikan untuk mempersiapkan generasi yang lebih terampil di bidang ilmu biologi.

References

Kardhinata, H., & Lubis, R. (2012). Pemeriksaan Kandungan Logam Berat pada Air Minum Isi Ulang di Kawasan Titipapan Medan Sumatera Utara.

Nugrahalia, M., & Fauziah, I. (2012). Studi Kadar Protein Urine Pada Penderita Sindrom Nefrotik Tahun 2009-2011 di Balai Laboratorium Kesehatan Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Lubis, R. (2019). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol pada kulit Durian (Durio zibethinus muur) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Fauziah, I. (2014). Pemeriksaan Plasmodium Penyebab Malaria di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan terhadap Prajurit TNI AD Pasca Tugas (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Karim, A. (2017). Efektivitas Beberapa Produk Pembersih Wajah Antiacne Terhadap Balderi Penyebab Jerawat Propianibacterium acnes.

Lubis, R. (2018). Penentuan Kadar Kalium Iodat (KIO) dalam Garam Konsumsi yang Beredar Dipasaran dengan Metode Iodometri.

Susilo, F., Amrul, H. M., & Edhi, F. (2012). Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Mangrove.

Lubis, R. (2007). Gliserolisis Stearin Sawit dan Minyak Kelapa Menggunakan Katalis Lipase Dari Ekstrak Kecambah Biji Sawit.

Nasution, J. (2016). Inventarisasi tumbuhan paku di kampus I Universitas Medan Area.

Gaol, L. L. (2023). Studi Sifat Mekanikal Biokomposit Poli Asam Laktat Partikel Serat Pisang dengan Penambahan Bahan Penyerasi (Compatibilizing Agent).

Nasution, J. (2013). Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah (Schyzophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta).

Tanjung, F. A. (2020). How to Get Published in Q1 dan Q2 Journals.

Lubis, R. (2007). Studi Pendahuluan Sintesa Karbohidrat Pada Tanaman hasil Perpaduan Antara Tanaman Kentang (Solanum Tuberasum L) Dengan Tanaman Tomat (Salanum Lycopersicum L) Melalui Metode Sambung Pucuk (Grafting).

Lubis, R. (2012). Pemanfaatan Kitosan Limbah Cangkang Kerang Sebagai Bahan Penjernih Air Sumur.

Fauziah, I. (2019). Hubungan antara Kadar Asam Urat Serum dengan Kadar Glukosa Serum pada Pasien DM Tipe 2 di Laboratorium Kliniik Gatot Subroto Pusat Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Indah, S. (2015). Uji Toksisitas (LC50–24 Jam) Ekstrak Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa) Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach.

Fauziah, I. (2012). Perkembangan Hewan.

Lubis, R. (2007). Sintesis Asam-O-(N-2-Hidroskil Etil Formamida Benzoat) Melalui Amidasi Asam Ftalat Anhidrat Dengan Etanolamin.

Downloads

Published

2024-11-20

Issue

Section

Articles

How to Cite

Integrasi Teknologi DNA Barcoding dalam Kurikulum Biologi: Dampaknya Terhadap Penguasaan Teknik Genetika. (2024). WriteBox , 1(4). https://writebox.cloud/index.php/wb/article/view/196