Perubahan Genetik dalam Respons Tanaman terhadap Penyakit: Perspektif Evolusi dan Pertanian

Authors

  • Hakeem Muhammad Gelamntara Author

Abstract

Artikel ini membahas perubahan genetik yang terjadi pada tanaman sebagai respons terhadap berbagai penyakit yang mereka hadapi, dengan penekanan pada perspektif evolusi dan implikasi dalam praktik pertanian. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana adaptasi genetik tanaman dapat mempengaruhi ketahanan mereka terhadap patogen, serta bagaimana faktor lingkungan dan tekanan selektif berkontribusi pada evolusi mekanisme pertahanan tanaman. Selain itu, artikel ini mengeksplorasi teknologi modern, seperti rekayasa genetik dan pemuliaan tanaman, yang dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Dengan memahami perubahan genetik ini, para petani dan ilmuwan dapat mengembangkan strategi pertanian yang lebih efektif untuk mengatasi tantangan penyakit tanaman di masa depan.

References

Kardhinata, H., & Lubis, R. (2012). Pemeriksaan Kandungan Logam Berat pada Air Minum Isi Ulang di Kawasan Titipapan Medan Sumatera Utara.

Nugrahalia, M., & Fauziah, I. (2012). Studi Kadar Protein Urine Pada Penderita Sindrom Nefrotik Tahun 2009-2011 di Balai Laboratorium Kesehatan Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Lubis, R. (2019). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol pada kulit Durian (Durio zibethinus muur) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Fauziah, I. (2014). Pemeriksaan Plasmodium Penyebab Malaria di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan terhadap Prajurit TNI AD Pasca Tugas (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Karim, A. (2017). Efektivitas Beberapa Produk Pembersih Wajah Antiacne Terhadap Balderi Penyebab Jerawat Propianibacterium acnes.

Lubis, R. (2018). Penentuan Kadar Kalium Iodat (KIO) dalam Garam Konsumsi yang Beredar Dipasaran dengan Metode Iodometri.

Susilo, F., Amrul, H. M., & Edhi, F. (2012). Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Mangrove.

Lubis, R. (2007). Gliserolisis Stearin Sawit dan Minyak Kelapa Menggunakan Katalis Lipase Dari Ekstrak Kecambah Biji Sawit.

Nasution, J. (2016). Inventarisasi tumbuhan paku di kampus I Universitas Medan Area.

Gaol, L. L. (2023). Studi Sifat Mekanikal Biokomposit Poli Asam Laktat Partikel Serat Pisang dengan Penambahan Bahan Penyerasi (Compatibilizing Agent).

Nasution, J. (2013). Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah (Schyzophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta).

Tanjung, F. A. (2020). How to Get Published in Q1 dan Q2 Journals.

Lubis, R. (2007). Studi Pendahuluan Sintesa Karbohidrat Pada Tanaman hasil Perpaduan Antara Tanaman Kentang (Solanum Tuberasum L) Dengan Tanaman Tomat (Salanum Lycopersicum L) Melalui Metode Sambung Pucuk (Grafting).

Lubis, R. (2012). Pemanfaatan Kitosan Limbah Cangkang Kerang Sebagai Bahan Penjernih Air Sumur.

Fauziah, I. (2019). Hubungan antara Kadar Asam Urat Serum dengan Kadar Glukosa Serum pada Pasien DM Tipe 2 di Laboratorium Kliniik Gatot Subroto Pusat Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Indah, S. (2015). Uji Toksisitas (LC50–24 Jam) Ekstrak Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa) Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach.

Fauziah, I. (2012). Perkembangan Hewan.

Lubis, R. (2007). Sintesis Asam-O-(N-2-Hidroskil Etil Formamida Benzoat) Melalui Amidasi Asam Ftalat Anhidrat Dengan Etanolamin.

Downloads

Published

2024-11-20

Issue

Section

Articles

How to Cite

Perubahan Genetik dalam Respons Tanaman terhadap Penyakit: Perspektif Evolusi dan Pertanian. (2024). WriteBox , 1(4). http://writebox.cloud/index.php/wb/article/view/204