Penggunaan Bioteknologi dalam Pengembangan Pangan Berkelanjutan

Authors

  • Hardianto Author

Abstract

Bioteknologi merupakan alat yang penting dalam upaya pengembangan pangan berkelanjutan, mengingat tantangan global seperti perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan penurunan lahan pertanian. Dalam jurnal ini, dibahas berbagai aplikasi bioteknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan, termasuk teknik pemuliaan tanaman modern, penggunaan mikroorganisme untuk pengendalian hama dan penyakit, serta pengembangan biofertilizer dan biopestisida. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi peran bioteknologi dalam meningkatkan nilai gizi pangan dan mengurangi limbah. Dengan memanfaatkan bioteknologi, diharapkan dapat tercapai sistem pertanian yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan di masa depan.

References

Lubis, R. (2007). Sintesis Asam-O-(N-2-Hidroskil Etil Formamida Benzoat) Melalui Amidasi Asam Ftalat Anhidrat Dengan Etanolamin.

Nasution, J. (2013). Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah (Schyzophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta).

Kardhinata, H., & Lubis, R. (2012). Pemeriksaan Kandungan Logam Berat pada Air Minum Isi Ulang di Kawasan Titipapan Medan Sumatera Utara.

Lubis, R. (2018). Penentuan Kadar Kalium Iodat (KIO) dalam Garam Konsumsi yang Beredar Dipasaran dengan Metode Iodometri.

Fauziah, I. (2014). Pemeriksaan Plasmodium Penyebab Malaria di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan terhadap Prajurit TNI AD Pasca Tugas (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Fauziah, I. (2019). Hubungan antara Kadar Asam Urat Serum dengan Kadar Glukosa Serum pada Pasien DM Tipe 2 di Laboratorium Kliniik Gatot Subroto Pusat Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Lubis, R. (2007). Studi Pendahuluan Sintesa Karbohidrat Pada Tanaman hasil Perpaduan Antara Tanaman Kentang (Solanum Tuberasum L) Dengan Tanaman Tomat (Salanum Lycopersicum L) Melalui Metode Sambung Pucuk (Grafting).

Susilo, F., Amrul, H. M., & Edhi, F. (2012). Pengelolaan Ekosistem Pesisir dan Mangrove.

Lubis, R. (2012). Pemanfaatan Kitosan Limbah Cangkang Kerang Sebagai Bahan Penjernih Air Sumur.

Nasution, J. (2016). Inventarisasi tumbuhan paku di kampus I Universitas Medan Area.

Indah, S. (2015). Uji Toksisitas (LC50–24 Jam) Ekstrak Kulit Jengkol (Pithecellobium jiringa) Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach.

Tanjung, F. A. (2020). How to Get Published in Q1 dan Q2 Journals.

Nugrahalia, M., & Fauziah, I. (2012). Studi Kadar Protein Urine Pada Penderita Sindrom Nefrotik Tahun 2009-2011 di Balai Laboratorium Kesehatan Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Lubis, R. (2019). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol pada kulit Durian (Durio zibethinus muur) (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Fauziah, I. (2012). Perkembangan Hewan.

Gaol, L. L. (2023). Studi Sifat Mekanikal Biokomposit Poli Asam Laktat Partikel Serat Pisang dengan Penambahan Bahan Penyerasi (Compatibilizing Agent).

Lubis, R. (2007). Gliserolisis Stearin Sawit dan Minyak Kelapa Menggunakan Katalis Lipase Dari Ekstrak Kecambah Biji Sawit.

Karim, A. (2017). Efektivitas Beberapa Produk Pembersih Wajah Antiacne Terhadap Balderi Penyebab Jerawat Propianibacterium acnes.

Downloads

Published

2024-11-20

Issue

Section

Articles

How to Cite

Penggunaan Bioteknologi dalam Pengembangan Pangan Berkelanjutan. (2024). WriteBox , 1(4). http://writebox.cloud/index.php/wb/article/view/203